Vixion vs Satria FU 150

V-IXION menggunakan teknologi injection, sedangkan Satria F menggunakan karburator.

Pada teknologi injection atau EFI (Electronic Fuel Injection), bensin diinjeksikan ke dalam mesin menggunakan injektor dengan waktu penginjeksian (injection duration and frequency) yang dikontrol oleh komputer. Injeksi bensin disesuaikan dengan jumlah udara yang masuk, sehingga campuran ideal antara bensin dan udara akan SELALU PAS TERPENUHI sesuai dengan kondisi beban dan putaran mesin. Tujuan pengaplikasian sistem EFI adalah meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar (fuel efficiency), kinerja mesin lebih maksimal (optimal engine performance), pengendalian/pengoperasian mesin lebih mudah (easy handling), memperpanjang umur/lifetime dan daya tahan mesin (durability), serta emisi gas buang lebih rendah (low emissions).


Pada karburator, bensin dari tangki disalurkan ke ruang pelampung dalam karburator melalui pompa bensin (mekanis/elektrik) dan saringan bensin. Selanjutnya bensin masuk ke mesin melalui lubang jet dalam ruang venturi (ruang untuk menambah kecepatan aliran udara masuk ke mesin). Sehingga jumlah bensin yang masuk tergantung pada kecepatan aliran udara yang masuk dan besar lubang jet.

Dari teknologi karburator (Satria F) VS Injection (V-IXION) sudah tentu V-IXION unggul dalam keiritan bahan bakar..

Akan tetapi, dalam hal TOP SPEED dan Akselerasi jelas SATRIA F150 yang menang dri Vixion..